Polytron ramaikan pasar telepon seluler di Indonesia


INDUSTRI TELEPON SELULER

link :
Polytron ramaikan pasar telepon seluler di Indonesia
JAKARTA. Walaupun pemainnya sudah banyak, penduduk Indonesia yang besar rupanya masih membuka peluang bagi pemain telepon seluler (ponsel) baru. Maka tidak mengherankan kalau PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) juga masuk di bisnis ini. Selasa (10/3), Polytron merilis ponsel-ponsel di kategori mobil phone yaitu Genio, Glozz dan Graffiti.

“Ini adalah sebuah inovasi dan kategori terbaru dari Polytron,” kata Santo Kadarusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono,” Kamis (10/3).

Produk ponsel besutan Polytron ini dilengkapi dengan stereo FM Radio, bluetooth dan Android dengan versi terakhir dari mobile phone yang bisa mengunduh secara gratis.Ponsel yang mulai dipasarkan bulan Maret 2011 ini terdiri dari lima varian, yaitu PG 1000Q, PG 1100Q, PG 3000Q, PG 5000Q dan PG 2000 T. Kelima ponsel ini dipasarkan dengan harga dari Rp 375.000 hingga Rp 980.000 per unit.

Santo menargetkan, penjualan ponsel akan mencapai 200.000 unit pada semester pertama tahun ini. “Sebagai langkah awal, kami menjual 50.000 unit pada bulan Maret ini,” tandas Santo.

PT LG Electronics Indonesia juga berencana mengeluarkan ponsel terbaru tahun ini. Legi Soegianto, Product Marketing Manager LG Indonesia mengatakan, tahun ini LG akan mengeluarkan lebih dari 10 ponsel baru. “Awal tahun ini kami juga sudah mengeluarkan lima produk baru,” kata Legi.

Untuk memperkuat penetrasi di pasar ponsel, LG juga berencana mengeluarkan produk smartphone terbaru. Menurut Legi, permintaan smartphone di pasar ponsel sangat tinggi. Selain harganya terjangkau, produk ini juga memudahkan konsumen dalam pekerjaan sehari-hari mulai dari akses internet untuk Facebook, email dan mencari data.

Harga telepon seluler LG saat ini berkisar antara Rp 500.000-Rp 2.500.000 per unit. Menurut Legi, harga ini sudah lebih rendah daripada sebelumnya yang mencapai Rp 4 juta-Rp 5 juta per unit.

Senin, 14/03/2011 11:37 WIB
Grup Djarum Rambah Bisnis Telepon Seluler
Suhendra – detikFinance

Jakarta – PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik lokal merek Polytron yang merupakan kelompok usaha Grup Djarum, merambah ke bisnis produk telepon seluler (mobile phone). Polytron meluncurkan produk telepon seluler yaitu Genio, Glozz, dan Graffiti.

Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman menjelaskan hadirnya telepon seluler Polytron untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk telepon seluler yang memiliki stereo FM Radio, Bluetooth, dan Android dengan versi terakhir dari mobile phone yang bisa men-download secara gratis.

“Kenapa kami masuk ke bisnis telepon seluler karena dari riset mengatakan pangsa pasar telepon seluler masih banyak, market untuk telepon seluler lokal di 2010 saja 10 juta, dari 70 ponsel lokal di Indonesia,” katanya, Senin (14/3/2011).

Ia mengakui untuk tahap awal kebanyakan komponen yang digunakan dari China, sementara untuk komponen lokalnya hanya casing maupun menu-menu software. Pada semester II-2011 pihaknya akan kembali meluncurkan varian-varian baru dengan komponen lokal lebih banyak lagi. Santo juga menegaskan tak mau menggubris jika telepon seluler buatan Polytron adalah telepon seluler China.

“Kalau ada persepsi itu biarkan saja, nanti kalau sudah sampai 55% (komponennya) kita kasih tahu,” tegasnya.

Polytron mobile phone ini dipasarkan mulai Maret 2011 dengan lima varian yaitu PG 1000Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM) dengan harga jual sekitar Rp 375.000. PG 1100Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM) dengan harga jual sekitar Rp 399.000. PG 3000Q (Genio series, Dual SIM (GSM-GSM) dengan harga jual sekitar Rp 669.000. PG 5000Q dengan harga jual sekitar Rp 890.000 dan PG 2000T dengan harga jual sekitar Rp 749.000.

“Sampai dengan akhir semester satu di 2011, PT Hartono Istana Teknologi menargetkan bisa mencapai penjualan sekitar 200.000 unit atau sebagai langkah awal 50.000 unit di bulan Maret ini,” jelasnya.

PT Hartono Istana Teknologi sebagai produsen Polytron telah beroperasi selama 33 tahun dan satu-satunya produsen elektronik lokal dan tanpa prinsipal. Perusahaan ini juga mengantongi 23 paten yang dipatenkan di Indonesia, Kanada dan Amerika Serikat.

Polytron adalah perusahaan elektronika lokal dengan, kekuatan dari Polytron pada awalnya ada pada kualitas suaranya di Audio dan Video, tetapi sekarang sudah memproduksi produk-produk home appliances seperti Refrigerator, Air Conditioner, Washing Machine, Chest Freezer, Freezer, dan Water Dispenser.

Leave a comment