Nirwan Bakrie Dapat Pesan Ibu Agar Lunasi Ganti Rugi Korban Lapindo

Ingat ini uang pemerintah alias uang pajak . Dasar bandit !
Dana Aditiasari – detikFinance
Jakarta – Ada peristiwa haru yang terjadi saat pemilik PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) Nirwan Bakrie menandatangani perjanjian pencairan dana talangan korban lumpur Lapindo senilai Rp 781 miliar, sore ini.
Nirwan sempat mengatakan pembayaran kewajiban ganti rugi PT MLJ kepada korban juga menjadi pesan dari almarhum sang ibunya, Roosniah Bakrie.
“Niat baik pemerintah saya hargai. Dan saya ingat pesan Almarhumah, bagaimana pun juga kalian harus bayar,” kata Nirwan di Kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat saat penandatanganan, Jumat (10/7/2015).
“Ibu, hari ini kami akan lunasi ganti rugi kepada korban lumpur ini. Dibantu oleh Pemerintah,” kata Nirwan terharu sambil menahan tangis.
Dalam kesempatan tersebut, Nirwan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang bersedia menalangi dana untuk korban Lapindo.
“Untuk itu saya ucapkan kepada semua pihak. Kepada BPLS, kepada tim di lapangan dan lain-lain. Kami berkomitmen akan memenuhi kewajiban ke Pemerintah atas bantuan ini sesuai janji kami kurang dari 4 tahun (bayar dana talangan),” katanya.
Perjanjian pemberian dana talangan atau dana antisipasi ganti rugi korban lumpur Lapindo, Sidorjo, Jawa Timur akhirnya ditandatangani sore ini.

Dana talangan yang diberikan pemerintah kepada korban lumpur Lapindo melalui PT MLJ senilai Rp 781 miliar sempat molor.
PT MLJ kesulitan keuangan sehingga tak lagi memenuhi kewajibannya kepada korban sejak 2011. Dari sekitar Rp 3,8 triliun, sekitar Rp 3 triliun sudah dibayarkan PT MLJ.
Hadir dalam perjanjian tersebut antara lain Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) Andi Darusalam Tabusala, pemilik PT MLJ Nirwan Bakrie, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Penandatangan perjanjian dilakukan oleh tiga orang yakni Dirut PT MLJ Andi Darusalam, pemilik MLJ Nirwan Bakrie, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Tampak terlihat muka sumringah Nirwan Bakrie setelah meneken perjanjian tersebut.