Telkom-PT Inti jalin kerja sama optimalisasi akses

Telkom-PT Inti jalin kerja sama optimalisasi akses
Rabu, 14/04/2010 16:50:01 WIBOleh: Roni Yunianto

JAKARTA (Bisnis.com): PT Telkom menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) dalam upaya meningkatkan kerja sama di sektor telekomunikasi khususnya dalam mengoptimalkan modernisasi jaringan akses primer tembaga milik operator itu.

Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom mengatakan sasaran kerjasama akan fokus pada modernisasi jaringan akses Telkom yang berupa kabel tembaga menjadi kabel fiber Optic.

“Modernisasi ini kami canangkan untuk kurun 4-5 tahun ke depan yang didukung instruksi Menteri BUMN No 109/2002 tentang Sinergi Antar BUMN,” ujarnya menjelaskan kesepakatan kedua perusahaan BUMN itu pada hari ini.

Kedia belah pihak menandatangani nota kesepahaman itu berupa mendukung rencana Telkom untuk mempercepat dan meminimalkan biaya untuk mencapai tujuan Indonesia Syncronize (Insynch 2014).

Kondisi itu untuk menuju terbentuknya visi Next Generation Nationwide Broadband Network (NG-NBN). Sementara itu, PT Inti mendapatkan bermanfaat dalam Pembangunan Industri informasi dan komunikasi (ICT) dalam negeri.

Eddy menambahkan sebagai tindak lanjut dari penandatangan MOU tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan langkah-langkah sebagai persiapan menunju Perjanjian Kerjasama (PKS).

Proyek itu akan menjadi proyek percontohan program modernisasi jaringan akses Telkom dengan sistem fiber Optic melalui optimalisasi aset jaringan tembaga primer Telkom sebagai payung pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Secara rinci, kerja sama itu antara lain mencakup perjanjian kerja sama tentang seat management dan PKS pengadaan barang dan jasa pemeliharaan perangkat telekomunikasi.

PT Inti, tuturnya, ditetapkan dan dipilih sebagai mitra setelah melalui tahapan-tahapan yang menjamin transparansi dan mengutamakan efisiensi biaya dan operasional Telkom dengan pertimbangan ketersediaan layanan yang mencakup area operasi Telkom di seluruh Indonesia yang menjadi konsideran terpenting.(fh)

++++
INTI Kantongi Proyek Telkom Rp 265 Miliar

Kontan 14 April 2010

Sinergi perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menggelinding. Kali ini, giliran PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) yang didaulat untuk menggarap proyek-proyek milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sesuai dengan bidang bisnis yang digumuli oleh INTI.

Bentuk dari sinergi keduanya adalah INTI memberikan jasa penyewaan peralatan olah data beserta servis manajemen untuk perangkat tersebut, atau jamak disebut dengan seat management. Dari kerjasama ini, INTI mengantongi pendapatan dari Telkom sebesar RP 265 miliar. “Kontrak kami dengan Telkom untuk tiga tahun dan bisa diperbarui lagi,” kata Presiden Direktur Inti, Irfan Setiaputra, Rabu (14/4).

Irfan menghitung, kerjasama INTI dan Telkom akan sama-sama menguntungkan. Bagi INTI, tentu saja, adalah pendapatan yang berasal dari jasa yang diberikan kepada Telkom. Sedangkan untuk Telkom, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut tidak harus menganggarkan belanja modal (capex) karena sewa perangkan tersebut masuk dalam anggaran biaya operasional.

Ini bukan pertama kalinya bagi INTI untuk menangani perusahaan telekomunikasi. Pasalnya, sebelumnya PT Indosat Satelindo Tbk dan PT XL Axiata Tbk juga sudah menggunakan jasa INTI. Nah, rencananya INTI akan merambah perusahaan non-telekomunikasi, terutama BUMN.