Posts tagged ‘My opinion’

March 30, 2011

Si Nurdin minta Presiden copot Menpora

Si Nurdin minta Presiden copot Menpora

lilalila

Senin, 28 Mar ’11

Agak kaget saya membaca headline detik.com :” Nurdin Minta Presiden copot Menpora ” . Logika fatsoen publik di negeri tercinta ini, sejak dipimpin oleh Presiden Beye, kelihatannya sudah jadi kebalik bolak. Orang yang memiliki reputasi korup bermoral jeblok sepertinya merasa masih memiliki high moral ground , sehingga dapat menghimbau publik. Masih ingat Gayus dan Susno Duaji, juga melakukan aksi yang mirip si Nurdin.

Suburnya himbawan konyol ini, mungkin berangkat dari tidak adanya kewibawaan dan kepemimpinan dari Presiden Beye , sudah mulai dari  tantangan para pecundang dari FPI (Munarman dan Riziek_, dan juga  Jendral jendril purnawirawan  untuk berbuat makar. Pernyataan provokatif untuk melakukan makar sampai saat ini sepertinya hal yang sepele bagi Sang Presiden., mungkin ada benernya juga, tapi akibatnya  setidaknya untuk 3 tahun  publik hanya akan disuguhkan oleh tidakan dan pernyataan konyol dari para elit politik dan curhat Presiden .

ini copas : dari detik

Nurdin Minta Presiden Copot Menpora Arya Perdhana – detiksport

Jakarta – Nurdin Halid menanggapi sikap pemerintah yang menyatakan tidak lagi mempercayai PSSI di bawah kendalinya. Ia bahkan meminta Presiden RI untuk mencopot Andi Mallarangeng sebagai Menpora.

Demikian disampaikan Nurdin di kantor PT. Liga Indonesia, Jakarta, Senin (28/3/2011), menjawab pertanyaan wartawan tentang sikap Menpora yang beberapa jam lalu dilontarkan kepada publik.
“Kami memohon dengan sangat, meminta presiden untuk mencopot Menpora Andi Alfian Mallarangeng karena tidak cakap menjadi menpora,” ujar Nurdin.
“Sebagai anak bangsa, meski sampah, tapi saya sudah berbuat sesuatu untuk bangsa ini. Saya tidak rela dizolimi terus,” sambungnya.
“Andi Alfian menerima KPPN, berkonsultasi dengan KPPN, memerintahkan sesuatu yang tidak benar. Karena itu saya memohon kepada Presiden SBY yang saya cintai untuk mencopot Saudara Andi Alfian karena tidak cakap menjadi menpora,” tegasnya.

Tags:
February 15, 2011

Logika Pendukung Abu Bakar Ba’asyir

Logika Pendukung Abu Bakar Ba’asyir

Di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan para pendukung Abu Bakar Baasyir membacakan orasi yang menilai pemerintahan SBY telah melakukan 6 bentuk penghianatan yaitu

1. Pemerintahan SBY telah mendukung keberadaan aktivitas jamaah Ahmadiyah meski sudah dinyatakan sesat oleh MUI.

2. Pemerintahan SBY melakukan penghinaan terhadap umat Islam yang berkomitmen melaksanakan ayat Al-Quran, dengan menuding kami sebagai teroris.

3. Pemerintahan SBY telah memicu konflik yang memicu SARA. Peristiwa Ciketing, Cikeusik, dan Temanggung merupakan bentuk perlindungan pemerintahan yang terlalu berlebihan mlindungi monirortas.

4. Pemerintahan SBY telah mengadili dan melecehkan Qur’an dan Hadits.

5. Pemerintahan SBY telah membentuk Densus 88 untuk menculik para aktivis Islam.

6. Pemeerintahan SBY telah membentuk Badan Penanggulangan Teoris untuk memata-matai umat Islam. sumber dari Inilah.com : http://nasional.inilah.com/read/detail/1235732/6-dosa-pemerintah-versi-pendukung-baasyir

Menurut saya yang paling menarik adalah point no 3 : kejadian di Cikeusik dan Temanggung merupakan bentuk perlindungan pemerintahan yang terlalu berlebihan terhadap kelompok minoritas. Apa nggak terbalik tuh?

Pertama, jika tudingan pendukung ABB ini benar, maka harusnya yang menjadi korban adalah anti Ahmadyah, atau korban akan banyak dipihak FPI.

Kedua, korban berjatuhan di Cikeusik dan Temanggung adalah akibat tindakan pembiaran dari aparat keamanan negara (polisi). Polisi yang seharusnya memberikan tindakan perlindungan justru tidak melakukan tugasnya. Untuk perlindungan minimal pun kelompok minoritas tidak mendapatkannya, itu sebabnya ada korban nyawa dan kerusakan dari harta benda.

Yang bagi saya mengkhawatirkan sekarang adalah logika berpikir bengkok macam pendukung ABB ini yang tidak berbeda jauh dengan Habib Riziek dan Munarman cs mendapat tempat di warga politikana dan khalayak umum.

Tags:
January 3, 2011

Update : my Smart EVDO speed

Seperti pengguna layanan SMART Telekom lainnya, setelah satu tahun menggunakan layanan SMART platinum ,saya belum pernah mendapatkan speed ( download) 3,1 Mbps  !!  Iklan SMART TELEKOM jelas sudah melakukan pembohongan/penipuan publik .

saya lampirkan beberapa speedtest  paket platium

Test Date: January 8, 2011 22:45
Connection Type: WiFi
Server: Kuala Lumpur
Download: 0.04 Mbps ——-< rekor kecepatan keong dari SMART EVDO !!!!!>
Upload: 0.09 Mbps
Ping: 914 ms

Download Speed: 399 kbps (49.9 KB/sec transfer rate)Upload Speed: 107 kbps (13.4 KB/sec transfer rate)Mon Jan 03 2011 18:27:41 GMT+0700 (WIT)Related Articles
Download Speed: 893 kbps (111.6 KB/sec transfer rate)Upload Speed: 187 kbps (23.4 KB/sec transfer rate)Mon Jan 03 2011 17:57:26 GMT+0700 (WIT)Related Articles  — (ini yang paling lumayan)

Download Speed: 406 kbps (50.8 KB/sec transfer rate)Upload Speed: 94 kbps (11.8 KB/sec transfer rate)Mon Jan 03 2011 17:56:32 GMT+0700 (WIT)

Tags:
November 21, 2010

Dahsyat! Jika Gayus ke KPK,tapi siapa takut ?

Dahsyat! Jika Gayus ke KPK,tapi siapa takut ?
Dimuat juga di Politikana : http://politikana.com/baca/2010/11/20/dahsyat-jika-gayus-ke-kpk-tapi-siapa-takut.html

Kelihatannya partai Demokrat mendapatkan momentum politik dalam kasus Gayus. Hari ini ada dua pernyataan penting yang dikeluarkan, pertama oleh sang ketua umum Anas Urbaningrum, dan yang kedua oleh Rachland Nashidik Sekretaris Departemen Bidang HAM Partai demokrat.
Bagi saya pernyataan ketua umum Anas urbaningrum sebenarnya datar dan normatif sesuai dengan karakter beliau, yang kalem dan santun. (lihat : http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/11/20/brk,20101120-293053,id.html) Pertama Anas Urbaningrum ingin kasus Gayus harus diproses dengan sungguh sungguh oleh aparat hukum,secara konsisten dan tanpa pandang bulu
Kedua, Anas juga ingin memperingatkan agar kasus Gayus jangan ditafsirkan atau dicambur aduk didalam ranah politik. ” Jangan ditafsirkan dan dilarikan ke ranah politik yang merugikan partai politik atau politisi tertentu,” Siapa yaa ??
Bagi saya pernyataan dari Rachland Nashidik ,Sekertaris Departemen HAM, lembih menukik ke sasaran dan realistis. (lihat :http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/11/20/brk,20101120-293084,id.html) . Menurut Rachland, kasus Gayus sudah selayaknya diambil alih oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Dia juga menggaris bawahi soal komitmen Presiden pada imparsialitas hukum yang harus diwujudkan dengan benar oleh Kapolri mister Timur Pradopo (wow !) . Dimata masyarakat dan politisi Demokrat ini Jendral Timur Prodopo kredibilitasnya sudah pada titik nol, karena terbukti Gayus bisa bebas lepas sejak dalam tahanan di Mako Brimob, bahkan bisa jalan jalan ke Bali. Rachland merujuk pada artikel Pasal 8 sampai 10 UU Komisi Pemberantasan Korupsi emberikan kewenangan kepada KPK untuk melakukan supervisi, tapi juga mengambil alih kasus dari tangan polisi dan jaksa dalam keadaan yang telah disyaratkan. Menurut Rachland dengan kasus ini diambil alih oleh KPK, maka upaya untuk menghalangi proses hukum melalui transaksi politik dalam koalisi dapat dihindari, dan upaya kearah situ sudah diisyaratkan oleh Presiden SBY,bahwa presiden tidak akan mencampuri urusan hukum dalam kasus Gayus..
Salut dengan Mister Rachland karena pernyataannya yang jelas dan cerdas itu
memberikan petujuk kepada publik siapa yang berkepentingan dan cemas oleh kasus Gayus, sekaligus menghalangi manuver politik media yang dikuasai oleh ketua umum Golkar.
Catatan :

Tags: