Koran Tempo 7 Feb 2011
WAWANCARA Toilet Harus Bersih
Kwandy Salim, KETUA PERHIMPUNAN HOTEL DAN RESTORAN INDONESIA MAKASSAR
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Makassar menggagas program “The Clean Toilet Award” pada Maret nanti. Award itu akan diberikan kepada tiga restoran dan rumah makan yang memiliki toilet paling bersih.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Makassar Kwandy Salim mengatakan penghargaan itu lahir setelah mereka menerima keluhan pengunjung restoran dan rumah makan perihal kebersihan fasilitas toilet. Masyarakat menilai, pemilik restoran belum memperhatikan kebersihan toilet. Masyarakat, kata Kwandy, menginginkan setiap restoran dan rumah makan menjaga kebersihan, terutama kebersihan toilet.”Program ini juga untuk mendukung Visit Makassar 2011,”kata Kwandy Salim.
Berikut ini penuturan Kwandy mengenai program “The Clean Toilet Award” kepada Tempo di Hotel Anging Mammiri, Makassar, akhir pekan lalu.
Apa latar belakang PHRI menggelar program “The Clean Toilet Award”?
Program ini kami buat untuk memotivasi pengusaha restoran dan rumah makan agar selalu menjaga kebersihan, terutama fasilitas toilet. Selama ini, banyak masyarakat mengeluh akibat toilet restoran dan rumah makan tidak bersih.
Apa tujuan kegiatan ini?
Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik pengunjung atau konsumen, khususnya pengunjung yang berasal dari luar Makassar. Makassar sudah terkenal dengan aneka kuliner. Banyak menu tradisional yang menjadi andalan daerah. Karena itu, pengembangan pariwisata kuliner perlu didukung dengan pelayanan yang optimal. Nantinya restoran dan rumah makan tidak hanya menyajikan aneka ragam kuliner, tapi juga pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pengunjung.
Kapan program itu dimulai?
Kami mulai akhir Februari nanti. Ada 94 restoran dan hotel yang tergabung dalam PHRI Makassar. Saya pastikan semua ikut dalam program ini. Semuanya akan diberi penilaian oleh tim penilai kebersihan toilet. Panitia juga tetap menerima peserta lainnya di luar anggota PHRI. Namun harus didata terlebih dulu agar mudah saat dikunjungi oleh tim penilai yang ditunjuk oleh panitia.
Apa saja kriteria penilaian kebersihan itu?
Air bak tidak boleh berwarna dan tidak berbau.
Toilet mesti memiliki bak penampung air, konstruksi bak toilet rapi dan bersih, lantai tegel tidak licin, toilet memiliki ventilasi udara, punya pengharum ruangan di toilet, dan air keran lancar.
Dari mana sumber anggaran kegiatan ini dan berapa dana yang dibutuhkan?
Sumber dana program “The Clean Toilet Award” ini dari dana internal PHRI Makassar. Semua anggota berpartisipasi menyumbang dana hibah untuk mensukseskan kegiatan ini. Tapi PHRI juga terbuka kepada pihak lain yang ingin berpartisipasi menyumbang dana kegiatan. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 50 juta.
Penghargaan apa yang diberikan kepada pemenang?
Panitia akan menetapkan tiga restoran maupun rumah makan yang menjadi pemenang. Ketiganya akan mendapat piagam penghargaan dari PHRI Makassar serta tiket pulang-pergi ke Bali untuk dua orang setiap pemenang.
Berapa jumlah restoran dan rumah makan di Makassar saat ini?
Jumlah restoran di Makassar mencapai 30 restoran, sedangkan rumah makan diperkirakan mencapai 200 rumah makan. Dari jumlah tersebut, yang bergabung sebagai anggota PHRI Makassar sebanyak 94 restoran dan rumah makan.
Apakah jumlah restoran yang toiletnya tidak bersih masih banyak?
Masih ada sebagian kecil dari jumlah restoran dan rumah makan yang memiliki toilet yang kurang bersih alias jorok, khususnya rumah makan. Ciri-ciri toilet yang tidak bersih, yaitu airnya berwarna dan berbau, sampah berserakan di toilet, dinding toilet terlihat kotor karena banyak tulisan.
Apakah kegiatan ini akan dijadikan kegiatan rutin setiap tahun?
Kami mengupayakan agar kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahun dengan melibatkan restoran dan rumah makan lebih banyak lagi. Selain itu, agar kebersihan fasilitas restoran dan rumah makan, khususnya fasilitas toilet, dapat tercipta. INDRA OY BIODATA Nama: Kwandy Salim, Tempat dan tanggal lahir: Makassar, 25 September 1958 Istri: Fenny Kwandy Organisasi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelu rahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang (2010 sekarang).
Sekretaris Badan Pengembangan Promosi Pariwi sata Makassar (2010-sekarang).
Pengurus harian Kamar Dagang dan Industri Ma kassar (2009-sekarang).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Makassar (2010-sekarang).